Seperti kita ketahui bahwa keahlian pemograman untuk saat ini banyak dibutuh didunia kerja. Untuk itu banyak orang berburu / ingin bisa dalam kemampuan tersebut. Dunia pemograman saat ini terbagi atas 2, yaitu : Pemograman berorientasi Database dan Pemograman Control.Untuk pemograman control merupakan pemograman yang akan berhubungan dengan alat (Hardware). Contoh pemograman control adalah pemograman otomatisasi Lampu. Program tersebut melakukan proses menghidupkan dan mematikan lampu dengan bantuan komputer. Ini membuat fungsi saklar digantikan dengan komputer yang terdapat program pengontrol didalamnya.
Atau pemograman Warning System kebakaran yang dipraktekkan oleh anak-anak STTIKOM di ajang lomba Tehnologi Tempat Guna (TTG) yang diadakan oleh pihak Pemda Cilegon. Program ini dibuat untuk mendeteksi sedini mungkin kebakaran yang sedang marak terjadi didaerah Cilegon. Program tsb dihubungkan dengan sebuah alat pengukur suhu kemudian ditransfer datanya ke komputer, lalu melakukan respon dengan mengirimkan pesan singkat (SMS) ke nomor yang telah diset didalam komputer. Akan tetapi dunia pemograman control jarang diminati, karena selain harus menguasai dunia komputer, juga harus menguasai ilmu elektronika (walaupun itu dimungkinkan untuk dipelajari).
Pemograman yang kedua adalah pemograman berorientasi Database. Pemograman ini paling banyak diminati karena sangat dibutuhkan dalam dunia kerja. Analogi sederhana tentang pemograman berorientasi Database adalah segala sesuatu yang diinput kedalam komputer akan tersimpan secara permanen didalam komputer tersebut. Tempat penyimpanan tersebut disebut dengan Database.
Database adalah kumpulan tabel-tabel yang saling berhubungan untuk menjelaskan sesuatu topik permasalahan. Contoh Database Perpustakaan. Didalam database perpustakaan banyak informasi didalamnya. yaitu informasi tentang buku, anggota, petugas, transaksi peminjaman, pengembalian dan lain-lain. Informasi tersebut kemudian diistilahkan sebagai tabel.
Didalam pembuatan program, dibutuhkan bahasa pemograman untuk menterjemahkan antara bahasa mesin dan bahasa manusia. Bahasa Pemograman dibagi atas 3, yaitu : Low, Medium dan High level. semakin tinggi tingkatan bahasa tersebut, berarti semakin mendekali bahasa manusia. Contoh bahasa pemograman dikategorikan sebagai High level, yaitu : Visual Basic, Visual Foxpro, Power Builder dan lain-lain.
Pemograman yang kedua adalah pemograman berorientasi Database. Pemograman ini paling banyak diminati karena sangat dibutuhkan dalam dunia kerja. Analogi sederhana tentang pemograman berorientasi Database adalah segala sesuatu yang diinput kedalam komputer akan tersimpan secara permanen didalam komputer tersebut. Tempat penyimpanan tersebut disebut dengan Database.
Database adalah kumpulan tabel-tabel yang saling berhubungan untuk menjelaskan sesuatu topik permasalahan. Contoh Database Perpustakaan. Didalam database perpustakaan banyak informasi didalamnya. yaitu informasi tentang buku, anggota, petugas, transaksi peminjaman, pengembalian dan lain-lain. Informasi tersebut kemudian diistilahkan sebagai tabel.
Didalam pembuatan program, dibutuhkan bahasa pemograman untuk menterjemahkan antara bahasa mesin dan bahasa manusia. Bahasa Pemograman dibagi atas 3, yaitu : Low, Medium dan High level. semakin tinggi tingkatan bahasa tersebut, berarti semakin mendekali bahasa manusia. Contoh bahasa pemograman dikategorikan sebagai High level, yaitu : Visual Basic, Visual Foxpro, Power Builder dan lain-lain.
Tidak ada komentar:
Komentar baru tidak diizinkan.